Selasa, 23 Agustus 2022

5 Cara Meredakan Nyeri Haid Tanpa Obat

5 Cara Meredakan Nyeri Haid Tanpa Obat - Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah dan sel telur yang tidak dibuahi dari vagina. Proses ini normal terjadi setiap bulanannya pada tubuh wanita. Meski demikian, ketika mengalami menstruasi, tidak sedikit wanita yang mengeluhkan rasa sakit dan kram di bagian perutnya.


Nyeri haid kerap menjadi langganan keluhan sejumlah wanita tiap bulannya. Anda tidak sendirian. Sedikitnya 3 dari 4 wanita mengalami nyeri haid ringan, sementara 1 dari 10 mengalami gejala yang parah. Tenang, ada beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk menghilangkan nyeri haid.


Nyeri haid merupakan keluhan bulanan yang terjadi pada sebagian besar wanita. Rasa nyeri ketika haid bisa ringan, tapi bisa juga cukup berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu sering mengalaminya, ada beberapa cara mengurangi nyeri haid yang bisa dicoba di rumah, lho.


Cara Meredakan Nyeri Haid yang Bisa Kamu Coba


Nyeri haid disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kontraksi otot pada rahim hingga meningkatnya zat prostaglandin dalam tubuh. Pada wanita yang menderita penyakit tertentu, seperti radang panggul, endometriosis, dan fibroid, nyeri yang dirasakan biasanya lebih berat.


Bila merasa terganggu dengan nyeri haid, kamu bisa melakukan cara-cara berikut untuk meredakannya:


Olahraga ringan


Berolahraga membuat peredaran darah Anda lebih lancar. Selain itu, hormon endorfin yang dihasilkan sebagai pereda nyeri alami dapat membantu mengurangi efek hormon prostaglandin. Prostaglandin adalah hormon yang membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan kram.


Olahraga membantu mengendurkan otot serta meningkatkan suplai darah ke panggul. Tidak hanya meredakan nyeri, olahraga juga membantu memperbaiki suasana hati (mood) yang tak karuan saat haid.


Berikan kompres hangat pad aperut


Cara mengurangi nyeri haid yang pertama adalah dengan menempelkan kompres hangat ke area perut dan punggung bagian bawah selama 15–20 menit, sebanyak 3 kali sehari. Riset membuktikan bahwa terapi ini bahkan hampir sama efektifnya dengan obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, lho.


Akupunktur


Dilansir dari laman The American College of Obstetricians and Gynecologists, akupunktur dapat meringankan efek kram perut akibat haid.


Lakukan teknik relaksasi


Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, pilates, dan yoga, bisa membantu mengalihkan perhatianmu dari rasa nyeri dan ketidaknyamanan karena haid. Bahkan, beberapa pose yoga juga bisa meredakan nyeri punggung saat menstruasi, lho.


Untuk Anda yang belum tahu, akupunktur adalah pengobatan tradisional yang menggunakan jarum tipis. Jarum-jarum ini akan ditancapkan ke kulit di titik-titik tertentu tubuh untuk merangsang saraf di area tersebut.


Jika ingin melakukan akupunktur, datangilah terapis profesional agar keamanannya terjamin. Jangan sembarangan memilih lokasi terapi karena jarum akupunktur yang digunakan bergantian malah bisa mendatangkan penyakit baru.


Hindari makanan dan minuman tertentu


Makanan berlemak, makanan bergula, makanan tinggi garam, serta minuman soda dan alkohol harus Anda hindari sebagai cara alami menghilangkan nyeri haid.


Garam, gula, lemak, dan alkohol dapat menyebabkan penumpukan air dalam tubuh Anda dan membuat perut kembung. Ini dapat memperparah nyeri haid yang Anda alami.


Selain itu, kafein yang terdapat pada kopi, teh, soda, dan cokelat juga perlu Anda hindari. Kafein dapat memperparah kram dan nyeri otot perut. Belum lagi menghitung asupan gula yang biasanya terkandung pada makanan dan minuman berkafein.


Dengan minum banyak air putih, tubuh terhindar dari kram yang menyakitkan. Selain air putih, Anda juga bisa minum jus murni tanpa tambahan gula untuk sebagai salah satu cara dalam mengatasi nyeri haid.


Jika berbagai cara ini tak juga menghilangkan nyeri haid Anda, barulah minum obat pereda nyeri. Obat golongan NSAID seperti ibuprofen yang dijual bebas di pasaran dapat Anda coba. Akan lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi dulu ke dokter untuk mencari tahu dosis yang pas.

Load comments